S i l a h k a n P i l i h
H a l a m a n D e p a n
P E R S I S OR.ID
P e r s i s K o t a B o g o r
D a f t a r U s e r N a m e
-- S m s M i n i --
M a s u k K e W e b
K u m p u l a n L I N K's
t e r B A R U
C u r a h a n H a t i A n d a !!
D o k u m e n t a s i
F i l ê
=> doa bulan ramadhan
=> HTTP
=> Shalat Khauf
=> www
=> Mudjadid
=> Komenk
P h e b o e t 89

Aku bersaksi Tiada Tuhan Selain Allah dan Aku Bersaksi bahwa Muhammad Adalah Utusan Allah "
Shalat Khauf

Shalat Khauf

June 17th, 2008 

Pertanyaan:

Bismillahirrahmaanirrahiem
Saya tertarik dengan masalah shalat, tapi tidak berkait dengan jamak atau qashar. Boleh dikata profesi kami ini tak disuka banyak orang, melayani negara selama 24 jam dan menjaga supaya negara tetap utuh. Bila kami dalam suatu tugas penyamaran kami berbaur dengan orang-orang non muslim dan agar tak ada kecurigaan diantara kami mengerjakan shalat secara sembunyi atau dalam kondisi tertentu dalam pengejaran tak ada sempat tuk kerjakan shalat. Nah bagaimana ini kami sudah berdosa meninggalkan shallat, tolong ajarkan kepada kami bagaimana cara mengerjakan shalat apabila kami dalam kondisi seperti disebut tadi?

abumxxx@yahoo.com

Jazakumullohu khoeron katsiero

Jawaban:

bismillahirrahmaanirrahiim

Pada dasarnya telah kita maklumi bahwa salat itu sudah ditetapkan waktunya demikian pula jumlah rakaat dan cara-caranya. Tetapi apabila dalam keadaan safar, salat dapat dilakukan dengan jama’ dan qashar, baik jama’ taqdim maupun jama’ ta’khir.
Pada waktu muqim (berada ditempat sendiri) boleh dilakukan dengan jama’ takhir.
Demikian pula bila di dalam kendaraan yang kita tidak dapat turun, salat dilakukan sambil duduk dengan isyarat-isyarat.
Yang kami pahami dari pertanyaan anda adalah selain keutuhan negara juga terkandung resiko nyawa. Maka tentu termasuk dalam kategori khauf (ketakutan). Dalam keadaan khouf (takut sesuatu) sehingga salat tidak dapat dilakukan pada waktu dan dengan cara semestinya, maka salat dilakukan menurut cara yang kita mampu. Yang jelas dalam keadaan apapun selama sadar, salat haram ditinggalkan. Jadi pandai-pandailah dalam memanfaatkan kesempatan dengan cara yang kita mampu walaupun hanya dengan bentuk-bentuk isyarat, bila memang keadaan sebahaya dan segawat yang anda tanyakan.
Wallahu A’lam
Wassalam

 

☺Renungan☺
"Dari Anas ra., ia berkata: Rasulullah saw. Bersabda: "Sesungguhnya sebagian dari tanda-tanda kiamat adalah dihilangkannya ilmu, ditetapkannya kebodohan, diminumnya khamer dan nampaknya perzinaan."
(HR: Bukhari)



Seseorang pernah bercerita tentang al-A’masy, “Saya pernah melihat al-A’masy mengenakan pakaian terbalik, bagian wol dari pakaiannya tersebut di bagian luar, lalu terkena air hujan.
Kemudian, ketika kami melewati seekor anjing, al-A’masy langsung menyingkir dan berkata, “Jangan-jangan anjing itu mengira aku adalah seekor domba.”







































Selamat datang di Website Pondok Pesantren Persis 89 Bogor 15 visitors (19 hits)
Jln KH. Sholeh Iskandar Gg HM. Syueb Rachman Rt 04 /02 Cibuluh -Bogor Utara Tel 316 136 / 081311213536 Jawa-Barat This website was created for free with Own-Free-Website.com. Would you also like to have your own website?
Sign up for free